
Selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, terkadang membuat anda membatasi atau mengurangi aktivitas yang dilakukan setiap hari. Salah satu aktivitas yang cenderung dikurangi ataau bahkan dhindari adalah berolahraga.
Padahal, anda tetap menutuhkan berolahraga walaupun sedang berpuasa. Cuman bedanya, intensitas olahraga harus disesuaikan supaya tidak membuat tubuh anda terlalu lelah.
Lalu, apa manfaat olahraga saat puasa? Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan selengkapnya!
- Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Konsentrasi
Pada saat berpuasa, terutama di siang hari, biasanya anda akan lebih mudah mengantuk dan merasa lelah. Akibatnya, aktivitas dan konsentrasi saat belajar atau bekerja pun menjadi terganggu. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, anda bisa coba menggerakkan tubuh dengan cara melakukan olahraga ringan.
Bahkan, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga ringan bisa meningkatkan fungsi kognitif dan konsentrasi. Pasalnya, dengan berolahraga, komunikasi antara hippocampus dan daerah otak kortikal akan meningkat.
- Mencegah Penyakit Diabetes
Banyak orang yang berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang manis seperti kolak, es campur. Tentunya hal ini dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi gula darah yang tinggi karena terlalu banyak mengonsumsi asupan glukosa atau gula. Dengan berolahraga, akan meningkatkan insulin yang mencegah penyakit diabetes.
- Lebih Mudah Membakar Lemak
Tidak adanya asupan yang masuk ke dalam tubuh selama berpuasa, sehingga membuat olahraga anda lebih efektif. Umumnya beberapa makanan yang ke dalam tubuh berubah menjadi lemak yang akhirnya menumpuk karena kondisi anda yang jarang bergerak.
Dengan tidak adanya asupan makanan, maka tidak ada penimbunan lemak dan perut. Alhasil, olahraga yang anda lakukan menjadi lebih efesien untuk membakar lemak tersebut.
- Detoksifikasi Tubuh Tetap Lancar
Ketika berpuasa, sistem pencernaan anda akan beristirahat. Sedangkan proses detoksifikasi akan terjadi saat sistem pencernaan anda bekerja. Nah, dengan berolahraga akan membantu proses detoksifikasi pada tubuh. Selain itu, berolahraga mampu memperlancar aliran darah serta kelenjar getah bening. Tentunya hal ini membuat proses detoksifikasi pada tubuh menjadi semakin lancar.
- Meningkatkan Produksi Hormon Testoteron
Berolahraga saat berpuasa membuat anda dapat mengatur produksi hormon sesuka hati anda. Bahkan, hanya dengan menunda makan anda beberapa jam sebelum berolahraga saja mampu membuat fisik anda berjalan lebih baik dan lebih tahan lama. Selain itu, hormon testoteron juga lebih mudah diproduksi saat berolahraga dalam keadaan berpuasa.
- Lebih Mudah Membentuk Otot
Pada saat berpuasa, produksi hormon insulin akan bekerja dengan cara yang berbeda. Ketika anda makan sebelum berolahraga, hormon insulin akan naik dan meningkatkan produksi lemak.
Alhasil, saat anda berolahraga dengan kondisi setelah makan, maka energi yang akan kerahkan tidak digunakan untuk menambah massa otot, melainkan membakar lemak dalam tubuh. Hal inilah yang membuat berolahraga saat berpuasa lebih cepat menambah massa otot.
- Meningkatkan Kemampuan Atletis
Saat sedang berpuasa, olahraga akan mengajarkan tubuh anda untuk menggunakan energi lewat lemak. Tentunya hal ini akan membuat metabolisme tubuh anda menjadi lebih fleksibel yang secara otomatis akan meningkatkan kemampuan atletis anda. Selain itu, tubuh pun akan terasa lebih ringan dan berenergi.
- Tubuh Akan Nampak Lebih Muda
Bertambahnya massa otot dapat mempengaruhi penampilan anda. Dimana, hal ini akan membuat kulit anda semakin kencang dan memberikan tampilan anda yang lebih muda. Selain itu, serat otot anda juga akan terus muda yang mampu meningkatkan tingkat energi bagi pria maupun wanita.