
Chatime merupakan minuman bubble tea berbasis di Taiwan dan menjadi salah satu pelopor di Indonesia. Dari awal berdirinya di Indonesia, hingga kini Chatime berhasil merebut hati para penikmatnya. Bagi penikmat bubble tea di Indonesia pasti udah pernah coba Chatime. Jika diperhatikan, Chatime yang merupakan gerai bubble tea dengan dominan warna ungu ini selalu dipenuhi oleh para pembeli di tiap gerainya baik yang tua maupun yang muda. Bagi kamu yang penasaran dengan kehadiran Chatime di Indonesia, berikut ini adalah ulasan mengenai funfact Chatime agar kamu bisa mengenali brand bubble tea kesukaanmu.
Chatime ini pertama kali dibuka di Indonesia pada tahun 2011. Adapun tempatnya yaitu di Tangerang, tepatnya di Living World Alam Sutera. Dan hingga saat ini, Chatime tercatat sudah memiliki sebanyak 275 gerai yang tersebar di 39 kota di Indonesia. Banyaknya gerai Chatime yang tersebar di Indonesia juga selaras dengan banyaknya pelanggan setia dan konsumen yang menyukai Chatime. Adapun awal cerita Chatime di Indonesia adalah diawali dengan Chatima yang dihadirkan untuk menyediakan tempat minum bagi pelanggan yang sedang berbelanja dan mendukung kenyamanan toko ACE dan INFORMA. Namun dengan seiring berjalannya waktu dan berkembangnya usaha, gerai Chatime pun kemudian tidak hanya dibuka di dalam ACE dan Informa, namun juga di berbagai mall dan lokasi berbeda lainnya.
Jika berbicara menu, terdapat menu dan topping favorit di Chatime yang menjadi best seller. Adapun menu minuman yang menjadi favorit dan best seller di Chatime adalah Chatime Milk Tea dan Hazelnut Choco Milk Tea. Sementara itu untuk toppingnya yang menjadi favorit adalah pearl atau boba. Meski tadi adalah menu dan topping favorit, namun Chatime juga memiliki menu dan topping lainnya yang tak kalah enak. Dari segi inovasi terhadap topping, Chatime menghadirkan topping baru, yakni Earl Grey Jelly dan Brown Sugar Boba yang tersedia di Chatime Infinitea Kota Kasablanka. Selain itu, ada pula topping seasonal seperti Golden Pearl yang hadir tahun 2017 lalu.
Chatime juga pernah memiliki menu yang khusus hanya ada di Chatime Indonesia, yaitu menu seasonal seperti Chatime Cendol yang dihadirkan pada Bulan Ramadan tahun 2018 lalu. Chatime memberikan pandangannya sendiri terhadap tren bubble drink di masa mendatang. Chatime melihat bubble drink sebagai bagian dari perkembangan tren kuliner yang sudah diterima secara luas, baik di negara asalnya yaitu Taiwan maupun di Indonesia. Tidak hanya semata-mata sebagai komoditi industri minuman, tren ini juga merupakan bagian dari produk lifestyle. Tren bubble tea juga akan terus berkembang dan berinovasi mengikuti selera pelanggan, pun seperti jenis kuliner lainnya. Oleh karena itu, Chatime sebagai brand yang sudah dekat dengan masyarakat, terus melakukan riset dan pembaruan baik itu dari sisi produk maupun peningkatan kualitas berbagai customer touch-points demi memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pelanggan.
Adapun inovasi yang akan didatangkan Chatime dari sisi produk adalah akan berkelanjutan dalam menghadirkan menu minuman baru dan menu minuman seasonal yang disesuaikan dengan tren masyarakat, seperti halnya Brown Sugar Series ataupun varian apple dan lyche. Dari sisi gerai, Chatime mengaku masih akan terus membuka gerai baru di berbagai lokasi. Sementara itu dari sisi teknologi penyajian, Chatime telah menggunakan mesin terbaru untuk penyajian minuman termasuk Chatime Infinitea, yaitu dengan menggunakan mesin nitro.